Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendikbud: Guru Fokus Peningkatan Kompetensi

Perhatian 2,9 juta guru di seluruh Indonesia saat ini terpusat pada uji kompetensi guru (UKG). Namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengatakan, ada hal lain yang juga harus diperhatikan.
Sejumlah guru menjawab soal di layar komputer dalam uji kompetensi guru/Antara
Sejumlah guru menjawab soal di layar komputer dalam uji kompetensi guru/Antara

Kabar24.com, JAKARTA- Perhatian 2,9 juta guru di seluruh Indonesia saat ini terpusat pada uji kompetensi guru (UKG).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, ada hal lain yang juga harus diperhatikan.

"Jangan hanya fokus pada UKG, berkonsentrasi pada peningkatan kompetensi," ujar Anies di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa (10/11/2015).

Anies mengimbuhkan, UKG bertujuan mendorong guru untuk terus mengembangkan kompetensi. Dia berharap, para guru Indonesia memiliki keyakinan pada diri sendiri.

"Saya ingin mereka bisa mengatakan, Saya adalah guru yang baik dan berkompeten. Dan ini buktinya," ujar Anies.

Upaya pengembangan kompetensi guru, kata Anies, tidak hanya menjadi tanggung jawab Kemdikbud. Banyak pihak bisa terlibat dalam upaya tersebut sehingga para guru bisa mencari tempat belajar untuk mengembangkan kompetensinya.

"Kami siap bila harus menggelar UKG setiap tahun. Tetapi, sebenarnya kita tidak perlu terburu-buru untuk mewujudkannya," tutur mantan rektor Universitas Paramadina itu.

Seperti diketahui, UKG digelar 9-27 November. Setiap guru harus mengujikan 60 soal atau 120 soal, tergantung mata pelajaran dan program keahlian yang harus diselesaikan guru. Semua harus dikerjakan dalam waktu 120 menit. Pendekatan yang digunakan adalah tes penguasaan substansi bidang studi berdasarkan latar belakang pendidikan, sertifikat pendidik, dan jenjang pendidikan tempat guru bertugas.

"Nantinya, hasil UKG akan menjadi dasar penentuan program pendidikan dan pelatihan (diklat) yang akan diberikan kepada para guru," pungkas Anies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper