Kabar24.com, JAKARTA-- Sepasang pelat nomor dari mobil John F Kennedy yang ditumpanginya ketika tewas ditembak telah terjual di lelang seharga US$ 100 ribu (Rp 1,3 miliar).
Pelat tersebut telah dibuang ketika limusin itu dikirim untuk diperbaiki di Cincinnati setelah Presiden Kennedy ditembak di Dallas, Texas pada November 1963.
Willard Hess adalah orang yang memastikan pelat tersebut masih berada di sini hingga hari ini. Hess melihat pentingnya lempeng tersebut dan sejak itu dia terus menyimpannya.
"Ini adalah lempengan yang berada di limusin Kennedy. Kadang-kadang Anda tidak bisa tahu 100% asli. Dalam hal ini, kita tahu 100% asli," kata Don Ackerman, Direktur Heritage Auction, seperti dilansir Tech Times.
Ackerman mengatakan, bahwa lempengan pelat nomor itu sebelumnya dilemparkan ke tong sampah oleh agen FBI dan Willard Hess harus meminta izin untuk membawa pelat nomor itu.
Pelat dengan nomor polisi GG-300 tersebut dibuka dengan US$ 40 ribu pada Balai Lelang Heritage Auctions di Dallas.
Warisan
Seperti dilansir BBC, Minggu (8/11/2015), sebelum meninggal dunia, Willard Hess mewariskan pelat tnomor ersebut kepada putrinya.
"Saya menyadari betapa pentingnya mereka," kata Jane Walker, yang mewarisi pelat itu dan menyimpannya di laci dapur.
Jane Walker, 72, menambahkan, bahwa pada beberapa kali kesempatan, dia membawa pelat tersebut keluar dan menunjukkan ke teman-teman.
Perusahaan lelang mengatakan pelat tersebut dibeli oleh seorang kolektor barang-barang peninggalan Kennedy yang ingin namanya tetap dirahasiakan.
Pelat nomor tersebut laku terjual bersamaan dengan menu dari makan malam terakhir di kapal Titanic sebelum tenggelam. Menu itu terjual seharga US$ 118.750 atau sekitar Rp 1,6 miliar.