Bisnis.com, DEPOK- Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman mengungkapkan telah membentuk kepengurusan partai di 34 provinsi dengan wajah-wajah baru.
Dia tidak menjamin para pengurus PKS di seluruh daerah serta kader yang duduk di eksekutif dan legislatif bebas korupsi seperti beberapa oknum kader PKS sebelumnya.
"Kami ini manusia biasa, jadi tidak ada jaminan para pengurus itu bebas korupsi," ujarnya di sela penutupan Mukernas PKS ke-IV di Bumi Wiyata Depok, Rabu (4/11/2015).
Adapun, kader PKS sebelumnya yang terjerat kasus korupsi seperti Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho dan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
Pihaknya berjanji akan menyerahkan pada ranah hukum apabila terdapat kader PKS ke depan yang berurusan dengan persoalan korupsi.
Namun, kata dia, saat ini PKS telah membentuk program sadar hukum untuk pengurus partai yang memberikan pedoman dan etika dalam melayani publik bagi para kader.
"Kami kira hati nurani kader senantiasa punya kontrol untuk tidak salahgunakan wewenang dalam kekuasaan," ujarnya.