Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembuatan Soal UKG Melibatkan Banyak Pakar

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah rampung menyiapkan 200 instrumen soal untuk Uji Kompetensi Guru (UKG).
Uji kompetensi guru (UKG)/Antara
Uji kompetensi guru (UKG)/Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah rampung menyiapkan 200 instrumen soal untuk Uji Kompetensi Guru (UKG). Modul tersebut terdiri dari jumlah dan jenis mata pelajaran yang berbeda sesuai jenjang pendidikan guru bertugas mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK.

Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Sumarna Surapranata mengatakan, dalam pembuatan soal UKG tahun ini melibatkan 416 Widyaiswara atau pakar pendidikan termasuk 82 dosen dan 25 guru senior

"Dalam pembuatan soal kita telah banyak libatkan pakar, jadi tidak ada lagi yang beralasan nilai jelek karena soalnya susah. Karena itu juga telah melibatkan guru," ujar Pranata di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Pranata menuturkan, instrumen tes pada UKG kali ini memang sedikit berbeda dengan sebelumnya.

"Guru masing-masing jenjang pendidikan mendapatkan soal tes yang berbeda, sesuai berdasarkan kompetensi yang memang mereka kerjakan," ungkapnya.

Selain itu, kompetensi bidang studi yang diujikan juga diberikan berbeda untuk guru yang telah tersertifikasi dan belum tersertifikasi. Bagi guru yang telah bersertifikat pendidikan, maka kompetensi bidang studi yang diujikan sesuai dengan bidang studi sertifikasi. Sementara bagi guru yang belum bersertifikat pendidikan, maka yang diujikan sesuai dengan kualifikasi akademik guru.

Terkait uji kualitas soal UKG, Kemendikbud juga telah melibatkan 40 pakar pengukuran dari Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI), serta melibatkan beragam asosiasi profesi antara lain Persatuan Ahli Teknologi Perikanan, Asosiasi Guru Mata Pelajaran, dan masih banyak lagi.

"Kita juga melibatkan dosen dari berbagai jenjang doktor, master dan sarjana dari universitas negeri dan swasta terkemuka di Indonesia seperti ITB, UGM dan trisakti," paparnya.

Selain akademisi, tambah Pranata, uji kualitas instrumen UKG juga melibatkan kalangan industri antara lain industri otomotif, industri perkapalan dan industri elektronika.

Seperti diketahui, UKG 2015 akan digelar pada tanggal 9-27 November yang berbasis online, dan 24 november untuk UKG offline atau manual.

UKG kali ini diperuntukkan kepada seluruh guru di Indonesia guna pemetaan kompetensi nasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper