Kabar24.com, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti belum dapat memastikan seseorang yang ditangkap karena diduga pelaku peledakan di Mall Alam Sutera, Tangerang, Banten, Rabu (27/10/2015) terkait dengan kelompok teroris.
"Belum bisa saya jawab. Orangnya diamankan dan sedang kita buktikan keterlibatannya dia sendiri atau ada yang lain," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu malam.
Badrodin hanya mengatakan pihaknya mencurigai seseorang itu terlibat dalam ledakan tersebut. Walaupun demikian, Kapolri mengatakan belum tentu seorang yang ditangkap ini adalah pelaku peledakan.
"Nanti kita jelaskan setelah kita bisa tahu pelaku sebenarnya dan motifnya apa," katanya.
Lebih lanjut Mantan Kapolda Jawa Timur itu yakin ada tujuan tertentu yang ingin dicapai meledakan tempat di mall tersebut. Namun dia belum bersedia memberikan komentar karena masih didalami.
"Tidak mungkin iseng-iseng, yang pasti ada tujuannya," tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Kepala Detasemen Khusus 88 Komisaris Besar Pol. Martinus Hukom mengamini pelaku peledakan di Mall Alam Sutera telah tertangkap. "Iya sudah tertangkap," katanya..
Martinus mengatakan pelaku ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku, ujarnya, berinisial LO, ahli teknologi informasi yang bekerja di salah satu perusahaan sekitar Mall Alam Sutera. "Ia sebagai pekerja harian lepas," katanya.
Mabes Polri menyatakan ledakan tersebut telah mengakibatkan satu orang mengalami luka-luka.
"Telah terjadi ledakan pada pukul 12.05 WIB di dalam toilet costumer kantin karyawan lantai LG Mal Alam Sutera, korban luka atas nama Fian, karyawan kantin Borneo," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Pol. Agus Rianto dalam keterangan tertulis.
Agus mengatakan, korban mengalami luka bakar dan terkena serpihan benda di kaki sebelah kiri. Saat ini korban dibawa ke ruang perawatan klinik Mal Alam Sutera untuk mendapat pengobatan.
Juli lalu, ledakan juga terjadi di lokasi yang sama. Saat itu benda diduga bom meledak di toilet pria dengan daya rendah.
Benda tersebut diduga bom karena berdasarkan olah tempat kejadian perkara ditemukan baterai dan lilitan kabel yang disinyalir menjadi penghantar arus untuk menghasilkan ledakan. Hingga kini, polisi belum mengungkap siapa pelaku peledakan.