Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seksolog Sebut Perlu Tindakan Khusus Tangani Pedofil

Pakar psikologi seks Universitas Indonesia Zoya Amirin berpandangan, pelaku pedofilia mesti diberi hukuman penjara secara maksimal daripada harus dikebiri.
pelecehan sex anak, pedofilia /antara
pelecehan sex anak, pedofilia /antara

Kabar24.com, Jakarta - Pakar psikologi seks Universitas Indonesia Zoya Amirin berpandangan, pelaku pedofilia mesti diberi hukuman penjara secara maksimal daripada harus dikebiri.

"Saya lebih setuju pedofil diberi hukuman maksimal. Selama ini belum ada hukuman maksimal bagi pedofil, misalnya 15 tahun, kebanyakan hanya dijatuhkan 2-3 tahun," kata Zoya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (27/10/2015).

Selain itu, Zoya beranggapan perlunya rehabilitasi bagi pelaku pedofilia. Menurutnya, rehabilitasi tersebut penting dilakukan untuk memberikan social skill bagi pelaku

"Beri rehabilitasi jiwa. Tapi kelemahannya tidak ada rehabilitasi jiwa bagi korban pemerkosaan kalau dia stres dan sebagainya, apalagi sekarang kita mau konsentrasi ke pelaku. Keduanya penting, tapi juga harus dipikirkan," paparnya

"Pada rehabilitasi jiwa tersebut diberikan social skill untuk berhubungan dengan orang normal. Kenapa mereka ingin melampiaskan hasrat seksualnya ke anak atau ke orang dewasa lainnya, karena mereka tidak memiliki social skill untuk berhubungan secara sehat dengan orang dewasa seusianya," jelas Zoya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dikabarkan bakal mengeluarkan Perppu yang akan melegalkan hukuman kebiri bagi pelaku pedofilia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper