Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakar Seksologi: Pedofil Mesti Dipenjara Sekaligus Diterapi

Pengkajian hukuman bagi pelaku pedofilia masih menghasilkan perdebatan. Hal tersebut dipicu oleh kabar yang mengatakan Presiden Jokowi bakal mengeluarkan Perppu hukuman kebiri bagi pelaku pedofilia.
pelecehan sex anak, pedofilia /antara
pelecehan sex anak, pedofilia /antara

Kabar24.com, JAKARTA - Pengkajian hukuman bagi pelaku pedofilia masih menghasilkan perdebatan. Hal tersebut dipicu oleh kabar yang mengatakan Presiden Jokowi bakal mengeluarkan Perppu hukuman kebiri bagi pelaku pedofilia.

"Pakar Seksologi Universitas Indonesia Zoya Amirin berpandangan pelaku pedofilia mesti diberikan dua perlakuan sekaligus, yaitu hukuman pidana dan terapi kejiwaan.

"Baiknya hukuman penjara harus dibarengi terapi jiwa. Jadi, jangan hanya hukuman penjara saja atau terapi saja, tidak akan ada pengaruh. Karena pelaku sudah buat kesalahan, ini hukumannya agak sedikit berbeda, kata Zoya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (27/10/2015).

Menurutnya, penjara itu untuk orang normal. Pelaku pedofilia itu memiliki gangguan mental sehingga penjaranya mesti dibarengi dengan terapi jiwa.

Sebelumnya, pada Rabu (21/10/2015), Dewan Penasihat Komnas Anak Seto Mulyadi juga menolak atas hukuman kebiri bagi pelaku pedofilia. Dia mengimbau pemerintah untuk mengkaji ulang Perppu yang akan dikeluarkan, mengingat pedofilia merupakan penyakit psikologis.

Mohon dipertimbangkan kembali berdasarkan aspek-aspek psikologisnya. Dikhawatirkan, yang dikebiri ini malah lebih agresif, bukan lagi kekerasan seksual tapi juga kekerasan segalanya, katanya di Mapolda Metro Jaya (21/10).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper