Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) memberikan apresiasi kepada dosen dan tenaga kependidikan melalui anugrah pendidik dan tenaga pendidikan.
Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Ali Ghufron Mukti mengatakan penganugrahan tersebut diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan atas dedikasi para pelaku pendidikan tinggi, baik dosen maupun tenaga pendidikan, agar terus berprestasi.
"Pemberian apresiasi ini juga dilakukan untuk meningkatkan kinerja dosen serta tenaga kependidikan, serta menstimulasi rekan reja yang lain agar terpacu untuk memperbaiki kinerja," ujar Ghufron dalam konferensi pers di Gedung Dikti, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Ali menjelaskan terdapat enam kategori yang disandingkan dalam penghargaan tahunan ini, yaitu dosen, kepala program studi, laboran, pustakawan, tenaga pengelola keuangan, dan tenaga administrasi.
"Proses penjaringan sudah dimulai sejak bulan Mei. Finalnya dilangsungkan pada tiga hari ini untuk menentukan pemenang," terang Ghufron.
Sebanyak 15 nominator dari masing-masing kategori telah ditetapkan untuk mengikuti proses final yang akan di helat 28 Oktober 2015 dalam Malam Anugerah Diktendik Berprestasi.
"Masing-masing kategori tentu dipilih dengan aneka pertimbangan, terutama rekam jejak prestasi. Misalnya kategori dosen berprestasi akan dinilai bagaimana kualitas riset dan publikasi karya ilmiahnya sekaligus hibah-hibah yang dimenangkannya dalam skala nasional dan internasional," paparnya.
Sedangkan untuk tenaga pendidik, lanjut dia, prestasi yang diukur adalah karya kreatif dan ide-ide inovasinya dalam ikatan karier di lingkungan pendidikan tinggi.
Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini selain penilaian yang telah terukur dari kriteria penjurian, civitas akademika di kampus dan kopertis seluruh Indonesia dapat memberikan dukungan kepada finalis terfavorit melalui sosial media.
