Bisnis.com, JAKARTA -- Indonesia Coruption Watch (ICW) menilai Komisi III DPR tebang pilih dalam melakukang fungsi pengawasan terhadap sejumlah kasus korupsi di Tanah Air.
Peneliti ICW Donal Fariz menjelaskan, dalam kasus penetapan tersangka pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kasus komisioner Komisi Yudisial (KY), Komisi III seolah cuek.
Namun dalam kasus pencopotan Budi Waseso sebagai Kabareskrim, komisi yang membidangi masalah hukum dan keamanan itu langsung tancap gas.
"Begitu Budi Waseso digeser mereka sampai membentuk pansus, meskipun pansusnya pansus pelindo. Tapi kan ini arahnya ke Budi Waseso," katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (24/10/2015).
Donal menilai Komisi III DPR seolah telah melakukan kompromi politik dengan Kepolisian dan Kejaksaan Agung, tetapi seolah memusuhi KPI. Padahal seharusnya Komisi III bisa bersikap adil dalam memperlakukan mitra kerjanya.
"Lalu UU KPK direvisi, tajamnya hanya ke KPK, sementara ke Kejaksaan dan Polri cenderung lunak. Ini arahnya kompromi politik," sindirnya.
ICW Tuding Komisi III DPR Tebang Pilih
Indonesia Coruption Watch (ICW) menilai Komisi III DPR tebang pilih dalam melakukang fungsi pengawasan terhadap sejumlah kasus korupsi di Tanah Air.nn
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
10 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu