Bisnis.com, MEDAN--Dinas Kesehatan Kota Medan mencatatkan jumlah penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada September 2015 mencapai 23.393 orang. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinkes Kota Medan, penderita ISPA bertambah 3.160 jiwa hanya pada September 2015.
Sedangkan, pada Juli 2015, penderita ISPA di Medan telah mencapai 21.566 orang, kemudian turun menjadi 20.533 orang pada Agustus 2015. Namun peningkatan penderita ISPA pada Agustus akibat udara yang tidak sehat tak terelakan. Kepala Seksi Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Medan Pocut Fatimah Fitri menduga penderita ISPA meningkat akibat kabut asap yang telah menyelimuti Kota Medan dalam kurun waktu dua bulan.
"Peningkatan ini belum bisa dikatakan karena asap seluruhnya, memang ada, tetapi tidak signifikan dan ada penyebab lain. Harus kami teliti lagi," katanya, Rabu (21/10/2015). Pocut mengatakan data total penderita ISPA tersebut dihimpun dari 39 puskesmas yang tersebar di Kota Medan. Dia mengatakan agar masyarakat tetap peduli untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya serta peduli dengan kesehatan pribadi dan juga keluarga. Pocut menegaskan bila keluhan batuk dan pilek muncul, maka hal itu jangan disepelekan.
Dinas Kesehatan Kota Medan menyampaikan agar masyarakat yang mulai batuk, pilek dan sesak dalam menarik nafas segera berobat ke klinik dan pusat kesehatan masyarakat terdekat. Pada kesempatan terpisah, Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, Edison Parangin-angin mengaku sepanjang Agustus hingga September tidak ada tercatat pasien menderita ISPA. Menurut Edison, penderita ISPA lebihbanyak berobat ke puskesmas atau klinik yang mudah dijangkau dari tempat tinggal penderita.