Kabar24.com, PEKANBARU-- Penderita penyakit akibat bencana kabut asap di Riau mencapai 78.933 orang dari awal Januari hingga 21 Oktober 2015.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril mengatakan, sebanyak 66.234 jiwa di antaranya terkena penyakit indeks saluran pernapasan akut (ISPA), 1.076 jiwa terjangkit pneunomia, 3.073 terjangkit asma, 3.693 jiwa terkena penyakit mata, dan 4.857 jiwa terkena penyakit kulit.
"Kabut asap dalam beberapa hari ini meningkat tajam. Karena dalam beberapa hari ini, udara kembali memburuk," katanya, Kamis (22/10/2015).
Andra kembali mengimbau masyarakat agar selalu menggunakan masker saat berada di luar, perbanyak minum air putih dan hindari aktivitas di luar ruangan, khususnya untuk anak-anak usia di bawah 12 tahun.
Kondisi kabut asap ini, sambung Andra, dapat memperburuk penyakit pernapasan, selain mendatangkan penyakit baru yang belum pernah diderita.
Pemerintah juga mengimbau agar warga tidak menyepelekan penyakit yang timbul.
“Selalu memakai masker sudah sangat membantu,” katanya.
Seorang bocah berumur 9 tahun bernama Ramadhani Lutfy Aerly warga Jalan Pangeran Hidayat Kecamatan Pekanbaru Kota meninggal dunia karena kabut asap.
Dari hasil rontgen RS Santa Maria, paru-paru siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Pekanbaru itu dipenuhi asap.