Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Surabaya dan Asuransi Bumiputera Bersinergi Bangun Jembatan Ratna

Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 akan membangun jembatan yang menghubungkan Jalan Ratna dengan Jalan.Bengawan.

Bisnis.com, SURABAYA—Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 akan membangun jembatan yang menghubungkan Jalan Ratna dengan Jalan.Bengawan.

Posisi Jembatan tersebut nantinya akan berdampingan dengan Jembatan BAT yang menghubungkan jalan Raya Ngagel dengan Jalan Darmo Kali-Dinoyo yang lebih dulu dibangun .

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya Erna Purnawati mengatakan jembatan itu akan dibangun sepenuhnya dari dana corporate social responsibility (CSR) PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. Langkah ini merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama yang diteken pada 23 September lalu.

Dalam perjanjian tersebut, lanjut dia, CSR PT. Asuransi Jiwa Bersama Bumiputra 1912 juga mengeksekusi pembangunan pedestrian Jalan Walikota Mustajab dan pedestrian Jalan Wijaya Kusuma di sisi timur. Adapun total nominal ketiga proyek itu senilai Rp32,7 miliar.

“Jembatan baru memang belum punya nama. Namun, untuk sementara Pemkot menggunakan istilah Jembatan Ratna untuk memudahkan penamaan. Lebih lanjut nanti bergantung wali kota yang meresmikan,” katanya seperti dikutip Bisnis melalui siaran pers, Senin (19/10/2015).

Dia menambahkan Jembatan Ratna berfungsi mendukung konsep koridor lalu lintas dari barat ke timur maupun sebaliknya. Dengan beroperasinya Jembatan Ratna, tingkat kepadatan di kawasan Ngagel, Darmo Kali, Jagir Wonokromo bahkan Raya Darmo akan terurai.

Jembatan Ratna merupakan bagian dari grand design simpang tidak sebidang pada Jl. Raya Darmo. Studi kelayakan terkait simpang tidak sebidang tersebut telah rampung dikerjakan Bappeko Surabaya pada 2013, yang didalamnya juga meliputi underpass di beberapa titik perempatan.

“Nanti di beberapa persimpangan akan dibangun underpass. Itu bertujuan untuk mengurangi simpang sebidang yang tentunya berpotensi menghambat kelancaran arus lalin,” tuturnya.

Sedangkan untuk Detail Engineering Design (DED) Jembatan Ratna juga sudah selesai dikerjakan Pemkot. Rencananya, Jembatan Ratna akan dibangun sepanjang 36,11 meter dan lebar 19,40 meter dengan 4 lajur kendaraan. Serta, pedestrian akan melengkapi sisi kiri dan kanan jembatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper