Kabar24.com, JAKARTA -- Lebih dari 26 ribu mahasiswa jurusan sains dan teknologi siap bersaing dalam kompetisi bergengsi Olimpiade Sains Nasional Pertamina (OSN Pertamina 2015) yang akan memperebutkan hadiah total senilai Rp3,3 miliar. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 33 Provinsi dari 42 perguruan tinggi mitra di Indonesia.
Pembukaan seleksi OSN Pertamina 2015 di wilayah Jawa Tengah dan DIY dilakukan serentak di lima universitas yaitu di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Universitas Negeri Solo (UNS), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
External Relation Pertamina MOR IV Roberth MV Dumatubun mengatakan, OSN Pertamina difokuskan pada tema “Energi Baru dan Terbarukan” dan untuk pertama kalinya bekerjasama dengan perguruan tinggi di negara-negara ASEAN untuk kategori science project.
"Kami sangat menginginkan dalam science project muncul ide atau gagasan baru yang bisa memberikan nilai lebih ke masyarakat. Pertamina juga akan membuka diri untuk pengembangan science project," jelas Roberth melalui keterangan pers yang diterima Bisnis.com, Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Pada babak seleksi provinsi atau tahap penyisihan pertama OSN Pertamina 2015, diikuti 25.671 peserta untuk kategori teori dan 357 peserta science project.
OSN Pertamina 2015 menurut Robert merupakan perhelatan yang ke-8 dan sejak kompetisi sains bergengsi ini diadakan. Kurang lebih diikuti 120.000 peserta dari seluruh Indonesia.
"Setelah babak penyisihan akan ada seleksi tingkat nasional yang nantinya akan memperebutkan hadiah total senilai Rp 3,3 miliar," jelasnya.
OSN Pertamina 2015 terbuka bagi mahasiswa perguruan tinggi negeri atau swasta di seluruh Indonesia dan negara ASEAN.
Peserta mahasiswa boleh berasal dari semua program studi atau jurusan yang dapat berasal dari Universitas, Institut, Sekolah Tinggi ataupun Politeknik.
Pada penyelenggaraan OSN PERTAMINA 2015, untuk Kategori Teori tetap akan mengompetisikan empat bidang, yaitu bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.
Sedangkan untuk Kategori Proyek Sains, akan dikompetisikan karya cipta bertemakan “Energi Baru dan Terbarukan”.