Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia telah aktif berpartisipasi di ajang kompetisi tahunan International Biology Olympiad (IBO) sejak 2000 dan didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sejak itu, Tim Olimpiade Biologi Indonesia selalu sukses meraih prestasi membanggakan.
Tahun ini, International Biology Olympiad (IBO) ke-24 akan diselenggarakan di Bern, Switzerland. Tim Olimpiade Biologi Indonesia akan diwakili oleh empat siswa sekolah menengah atas terbaik.
Pertama, Rhogerry Deshycka, siswa kelas 12 SMA Pribadi Bandung. Rhogerry berhasil meraih medali Emas saat OSN 2011 dan medali Perak IBO 2012 di Singapura.
Kedua, Kezia Stevanie Tanfriana, siswi kelas 12 SMAK BPK Penabur Gading Serpong, Banten. Kezia adalah peraih medali Perak OSN 2011 serta medali Perak IBO 2012 di Singapura.
Ketiga, Titis Setiyobudi, siswa kelas 11 SMA GBBS Gemolong, Sragen. Titis berhasil meraih medali Emas sekaligus menyabet predikat Absolute Winner pada OSN 2012.
Keempat, Muhammad Farhan Maruli, siswa kelas 11 SMAN 78 Jakarta. Farhan merupakan peraih medali perak pada OSN 2012.
Ke-4 siswa di atas telah mengikuti pembinaan dan seleksi dari 30 besar hingga 14 besar di Pusat Ilmu Hayati ITB.
Pembinaan terakhir bagi ke-4 siswa juga dilakukan selama 8 minggu, khusus untuk pembinaan terakhir, para siswa banyak diberikan pendalaman materi untuk praktikum.
Tim akan berangkat Jumat dinihari, 12/7/2013 dan tiba di hari yang sama di Bern. Pembukaan IBO ke 24 akan dilaksanakan pada hari Minggu, 14/7.
Para siswa akan melakukan Test Praktek hari Selasa (16/7), dilanjutkan dengan Test Teori pada hari Kamis 18/7.
Hasil keseluruhan akan diumumkan pada hari Sabtu, 20/7 sore pada saat penutupan dan penyerahan medali.
Pada tahun ini, Tim Olimpiade Biologi Indonesia akan didampingi oleh Agus Dana Permana (Leader), Ahmad Faizal, Indra Wibowo, Lulu L. Fitri, dan Biofagri Ascadendria (SITH ITB), Hamid Muhammad, Harris Iskandar, Purwadi Sutanto, dan Agus Mulyana dari Kemendikbud, serta Wuryanto Hidayatullah dan Hendra Kurniawan dari Kementerian Keuangan.
Jumlah pendamping yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya serta kehadiran 2 orang perwakilan dari Kementerian Keuangan merupakan bagian dari persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah IBO ke-25 di Bali, Juli 2014.
Prestasi yang baik pada IBO ke-24 di Swiss sekaligus akan menjadi kampanye awal untuk menyukseskan kegiatan IBO 2014 di Bali. Untuk diketahui, IBO 2014 di Bali akan menjadi kegiatan yang sangat spesial dalam sejarah IBO karena bertepatan dengan ulang tahun ke-25 sejak kompetisi IBO diselenggarakan.
Sejak mengikuti IBO pertama kali, capaian siswa-siswi Indonesia juga cenderung meningkat tiap tahun, khususnya pada nilai tes (teori dan praktikum) serta perolehan medali. Sejauh ini, prestasi paling membanggakan dari Tim Olimpiade Biologi Indonesia adalah meraih 2 medali Emas dan 2 medali Perunggu pada 2010 di Korea Selatan.
Pada 2011, Tim Olimpiade Biologi Indonesia meraih 3 medali Perak dan 1 medali Perunggu di Taiwan. Prestasi yang sama terulang pada tahun 2012 di Singapura dengan 3 medali Perak dan 1 medali Perunggu. Dengan pencapaian tersebut, kami berharap bahwa siswa IBO Indonesia tahun ini dapat mempersembahkan yang terbaik.
Selain itu, dua siswa Indonesia yang sebelumnya berhasil meraih medali perak pada 2012 akan kembali turut berkompetisi pada IBO 2013.