Bisnis.com, JAKARTA--Indonesia menjadi tuan rumah The 25th International Biology Olympiad (IBO), yang berlangsung di Denpasar, Bali, 6-13 Juli 2014.
Setelah 25 tahun penyelenggaraan Olimpiade Biologi Internasional, ini pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah. Kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini, diikuti oleh sekitar 300 orang terdiri atas siswa sekolah menegah, juri, dan pendamping dari 61 negara.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, ketika membuka IBO di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu (6/7/2014), mengatakan bahwa ajang ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menumbuhkembangkan calon-calon ilmuwan terbaik di abad ke-21.
Menurut dia, kegiatan ini jadi elemen penting dari soft diplomacy. "IBO juga merupakan contoh dari upaya meningkatkan persahabatan, dan kerja sama antar bangsa," ujar Nuh seperti dilansir laman Kemdikbud, Minggu (6/7/2014).
Mendikbud menuturkan ajang olimpiade ini bukan sekadar mencari medali, tapi juga untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan aksi global dalam memanfaatkan sumber daya alam, dan mengadopsi gaya hidup berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Dalam kompetisi ini para peserta akan mengikuti serangkaian tes, mulai dari pengenalan peralatan laboratorium, uji praktikum, dan uji teori. Adapun materi yang diujikan meliputi biologi sel molekuler, ekologi dan etologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan, fisiologi dan sistematika hewan.
Delegasi dari Indonesia diwakili oleh empat orang siswa. Mereka adalah Kelvin Suriyaputra (SMAK 3 BPK Penabur, Jakarta), Valentino Sudaryo (SMA Tunas Bangsa, Pontianak), Hana Fauzyyah Hanifin (SMA Semesta, Semarang), dan Samuel Henry Kurniawan (SMAK BPK Penabur, Serpong).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
