Bisnis.com, JAKARTA--Pengunduran diri Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap merupakan kultur politik yang baik dan patut ditiru partai lain.
"Ini tradisi yang baik dan kultur politik yang mesti ditiru partai lain. Proses non-aktifnya Rio Capella sangat cepat, bahkan ia mundur secara jantan tanpa diminta parpol," kata pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Pangi Syarwi Chaniago dalam satu diskusi di Gedung DPR, Jumat (16/10/2015).
Kendati demikian, dia mengatakan Nasdem harus segera mengevaluasi dan berbenah atas penetapan tersangka Patrice Rio Capella. Mehnurutnya, sulit untuk menghindari persepsi publik bahwa antara pelaku korupsi dalam satu partai akan dikaitkan dengan partai politik.
Di sisi lain, menurut dia, saat ini KPK harus fokus memeriksa Rio Capella dan saksi-saksi terlebih dulu hingga semua tuntas.
Kemarin (15/10/2015), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi menetapkan Sekretaris Jenderal yang juga mantan Ketua Umum Partai Nasdem, Patrice Rio Capella sebagai tersangka terkait dugaan suap dalam kasus bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Setelah ditetapkan tersangka, Capella langsung memutuskan mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Nasdem dan dari keanggotaan di DPR RI.