Bisnis.com, NEW YORK - T-Mobile US Inc. dan anak usaha pelacakan kredit Experian Plc menghadapi gugatan hukum setelah peretas mendapatkan akses data pribadi 15 juta pelanggan.
Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Kamis (8/10/2015), data pribadi yang diretas merupakan pelanggan T-Mobile. Adapun, peretas tersebut memperoleh data melalui server Experian.
Peretas mengungkapkan data jutaan orang Amerika terkait pencurian identitas, pemaksaan konsumen, dan pendaftar untuk mengambil tindakan mahal untuk melindungi dirinya dari penipuan.
Hingga Rabu (7/10/2015), sedikitnya terdapat lima gugatan hukum melawan terhadap T-Mobile dan Experian. Semuanya mengupayakan status class-action untuk mewakili semua pelanggan yang terkena dampak. Adapun, gugatan keenam diajukan sendiri oleh Experian.
Agen sejumlah perusahaan dan pemerintah telah meningkatkan upaya perlindungan dari ancaman peretas yang mengincar data pribadi. Nantinya, data tersebut bisa dijual di pasar gelap dan disalahgunakan untuk kejahatan keuangan.
T-Mobile Digugat terkait Peretasan Data Pribadi
T-Mobile US Inc. dan anak usaha pelacakan kredit Experian Plc menghadapi kenaikan gugatan hukum setelah peretas mendapatkan akses data pribadi 15 juta pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rio Sandy Pradana
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 jam yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
8 jam yang lalu