Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BENCANA ASAP: Anak-anak Penderita ISPA Terus Bertambah, Ibu Korban Curhat di Sosmed

Akibat kabut asap yang berkepanjang sejak pertengahan Agustus sampai saat ini, korban terus bertambah dan sebagian besar adalah anak-anak. Salah satunya anak dari guru sekolah dasar di wilayah Duri Provinsi Riau.
Sejumlah pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 melakukan aktivitas belajar di dalam ruangan sekolah dengan memakai masker, di Palembang, Sumsel. Selasa (15/9/2015). Untuk menghindari penyakit Infeksi Penyaluran Atas (ISPA) pemerintah propinsi mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah./Antara
Sejumlah pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 melakukan aktivitas belajar di dalam ruangan sekolah dengan memakai masker, di Palembang, Sumsel. Selasa (15/9/2015). Untuk menghindari penyakit Infeksi Penyaluran Atas (ISPA) pemerintah propinsi mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah./Antara

Bisnis.com, PEKANBARU – Akibat kabut asap yang berkepanjang sejak pertengahan Agustus sampai saat ini, korban terus bertambah dan sebagian besar adalah anak-anak. Salah satunya anak dari guru sekolah dasar di wilayah Duri Provinsi Riau.

Dalam kiriman di akun facebooknya pada Selasa (6/10), Dina Elvia seorang guru di Duri mengirim gambar anaknya yang sedang bernapas menggunakan alat bantu tabung oksigen dan tubuhnya terpasang selang infus.

Berikut kiriman lengkap Dina Elvia dalam akun facebooknya: Dina elvia tiada yang lebih melelahkan dari melihat mu sakit putriku...asap membuatmu tak berdaya,siapa yg mau disalahkan??banyak bayi dan balita diluar sana juga merasakan sakitmu bahkan lebih sakit lagi...ISPA kata sang dokter..ku tersentak padahal fisikmu masih kuat berdiri tp dokter menyarankan untuk merawatmu,bunda terima sayank soalnya di rumah tiada lagi tempat yg nyaman buatmu,bunda yakin di rumah ini yg bernama rumah sakit jd tempat yg nyaman bagimu...

Bunda lihat ayah sangat lebih sayang padamu...sampai2 ayah kelihatan pucat ketika melihat darah keluar dari infusmu dan mulau menjauh darimu..oh ya allah sembuhkan putri kami...
Sore gari menjelang,lebih tersentak lagi tika dokter menanyakan apa hanaku ada riwayat asma???rasa bertambah pikiran ayahmu nak...

Kiriman Dina ini mendapatkan tanggapan dari rekan kerja dan sahabatnya, berikut beberapa komentar itu: Eka rahmaida: Syafakallah buat hana yaa kak, semangat yaa sayang..

Kami disini jg merasakannya, zha udh lbh seminggu batuknya belum sembuh betul, udh ke dsa jg.. 
Tetap semangat, semoga hujan segera turun dan semua segera berlalu yaaa kak

Uchie Riadi: y Allah..na kmrin abgny yg sring masuk RS. skrg adek ny...mg lkas smbuh y nak...tambah geram kak lht org2 tak brtanggung jawab..dmn ltak hati nurani mereka y??! .. apa mereka tdk punya KELUARGA jg??????? ..td anak tmn suami akak...y Rob....dtgkanlah rahmat Mu y Rob..

Dina juga membalas komentar tersebut:  aamiin..makasih nte ika,pak Khairul Umam,ka Gita, bu elfi,bu Yulhasmida Djamaan Korga, bu Dluhan Nadlrah ka susi: iya ka...abangnya masih dalam masa cek ka,takut kambuh lagi penyakitnya yg kmrn...tulah ka kita sebagai orang awam geram liatnya,yg paling sedih liat ktika di infus ka.suntik sana sini...
aisyah:sebaiknya dicek secepatnya ya...jgn tunggu lama,si hana kmrn udah 3 minggu berobat selama 3 minggu tp g ada hasil makanya ayahnya yg mendesak agar hana dirujuk untk dicek ternyata udah telat 3-4 hari makanya harus dirawat ketimbang dirawap di rumah mending di rs dan dpt perawatan dari dokter

Adapun hingga saat ini kondisi kabut asap di wilayah Riau dan sekitarnya belum membaik, sehingga mengganggu aktifitas dan kesehatan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper