Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penggal Kepala Bocah 4 Tahun, Pria Ini Dibakar Massa

Seorang bocah berusia empat tahun diculik dan dipenggal lehernya untuk dikorbankan sebagai persembahan bagi dewa.
Ilustrasi pembunuhan/emirates247.com
Ilustrasi pembunuhan/emirates247.com

Kabar24.com, JAKARTA— Seorang bocah berusia empat tahun diculik dan dipenggal lehernya untuk dikorbankan sebagai persembahan bagi dewa.

Dilansir News.com.au, Minggu (4/10/2015), mengutip The Times of India, bocah empat tahun itu diculik dan dipenggal lehernya untuk dipersembahkan kepada Dewa Hindu, Kali.

Bocah yang diculik itu bernama L. Manusagar dari distrik Prakasam, negara bagian Andhra Pradesh, India. Menurut media setempat,  peristiwa tragis ini diketahui setelah ibu korban menjemput anaknya di tempat penitipan anaknya, namun dia tak menemukan anaknya.

Dari penitipan anak itu, sang ibu, Adilakshmi, mengetahui anaknya telah dijemput Tirumala Rao berusia 35 tahun. Rao membawa anak itu ke rumahnya, dan memancung kepala bocah itu.

 Kemudian, darah sang bocah ditampung ke botol, dan dipersembahkan ke Dewa Kali untuk mendapat kekuatan dari Sang Ilahi.

Perbuatan Rao ini diketahui warga, setelah melacak hilangnya Manusagar, dan menemukan jasad bocah itu di rumah Rao. Warga pun marah dan mengikatnya ke pohon.

Selain mengikat ke pohon, warga pun menyiram tubuh Rao dengan minyak tanah, dan membakarnya untuk membalas dendam.

Warga dari desa lain menyelamatkan Rao. Dia dibawa ke rumah sakit dengan luka bakar 40 persen.

Ketika penduduk desa Learnt atau kejahatannya Dugaan Mereka melacak dan Rao Berusaha balas dendam mereka. Rao diikat ke sebuah pohon, disiram minyak tanah dan dibakar sebelum desa tempat lain menyelamatkan dia. Ia dibawa ke rumah sakit setempat dengan 40 persen luka bakar di tubuhnya.

Polisi di Kandukur, Andhra Pradesh, menyelidiki pembakaran itu, pada Rabu (30/9/2015).

"Kami akan menginterogasi Rao setelah dia pulih, sebagai" kata seorang perwira polisi setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : News.com.au
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper