Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Guru Honore Unjuk Rasa: Dipenuhi Pendemo, Jalan di Depan Kantor Kemenpora Ditutup

Ribuan masa dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memenuhi Jalan Asia Afrika. Alhasil, tak ada kendaraan yang bisa melintasi depan Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga itu.
Ribuan guru honorer yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menggelar aksi mogok dan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (15/9/2015). Mereka yang datang dari berbagai daerah di Tanah Air itu meminta kepada pemerintah untuk mengangkat status mereka dari honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS)./Antara
Ribuan guru honorer yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menggelar aksi mogok dan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (15/9/2015). Mereka yang datang dari berbagai daerah di Tanah Air itu meminta kepada pemerintah untuk mengangkat status mereka dari honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Ribuan masa dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memenuhi Jalan Asia Afrika. Alhasil, tak ada kendaraan yang bisa melintasi depan Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga itu.

Seperti yang terpantau Bisnis.com, Selasa (15/9/2015) sore, kendaraan yang menuju arah Slipi terhenti di lampu merah di dekat Hotel Mulia Senayan. Sementara, kendaraan di jalur sebaliknya justru terhenti.

Terlihat, kendaraan roda empat mengantre untuk melewati jalur tersebut. Pengemudi kendaraan pun tak bisa memacu kendaraan karena para pendemo masih bergerak melewati lampu merah menuju Slipi.

Sedangkan, pengendara kendaraan roda dua masih bisa melewati jalur ke arah Blok M melalui lajur paling kiri. Namun, tepat setelah lampu merah pengendara harus mengurangi kecepatannya karena pendemo dan anggota satuan kepolisian tampak berjalan di ruas jalan tersebut.

Beberapa pendemo terlihat mengenakan seragam dinas berwarna cokelat atau batik PGRI dengan ikat kepala berwarna hijau. Adapun, demo telah berlangsung sejak pukul 06.00. Demo bertujuan untuk mendorong agar pemerintah segera mengangkat guru bantu menjadi pegawai negeri sipil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper