Kabar24.com, JAKARTA - Korban meninggal dunia akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram di Tanah Suci Makkah mencapai 107 orang jemaah calon haji dan yang luka-luka mencapai 238 orang, demikian pernyataan resmi Dewan Pertahanan Sipil Arab Saudi.
“Seluruh korban terluka dan meninggal dunia telah dibawa ke rumah sakit. Tidak korban yang tertinggal di lokasi,” kata Jenderal Sulaiman al-Amr, Dirjen Otoritas Pertahanan Sipil Arab Saudi kepada stasiun televisi Al-Ikhbariya.
Di antara korban yang meninggal dunia dan terluka terdapat jemaah yang berasal dari Indonesia. Untuk melihat daftar nama korban dari Indonesia silakan klik di sini.
Angin kencang diiringi dengan hujan deras yang menerpa wilayah Arab termasuk Makkah telah merobohkan banyak pohon dan mengguncang crane di areal Masjidil Haram yang memang sedang dibangun untuk diperluas.
Penjelasan dari juru bicara pengelola dua masjid di Makkah dan dan Madinah mengungkapkan cran tersebut terhempas keras ke bangunan lingkaran tempat jemaah melakukan tawaf atau mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran.
Gambar yang tersebar di berbagai media sosial memperlihatkan korban calon jemaah haji yang pada saat musibah terjadi sedang melaksanakan ibadah sholat maghrib terluka berat. Crane itu jatuh memang ketika Masjidil Haram dipenuhi jemaah dan biasanya selesai melakukan sholat maghrib, jemaah tidak pulang dan menunggu datangnya waktu sholat isya.
Meskipun terjadi musibah jatuhnya crane yang sungguh di luar dugaan ini, para jemaah haji tetap meneruskan ibadah untuk menjadi haji mabrur.
_1692860576.jpg?w=348&h=261)
