Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan akan membangun jaringan fiber optik hingga keseluruh negeri khususnya Indonesia bagian timur seperti Papua, guna mendukung terselenggaranya e-voting untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2017 mendatang.
"Infrastruktur paling penting. Kalau tidak ada Jaringan tidak bisa kita selenggarakan e-voting di seluruh daerah di Indonesia," ungkap Rudi dalam acara dialog nasional inovasi TIK di Auditorium BPPT, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Rudi mengatakan, proyek pembangunan infrastruktur jaringan tulang punggung pitalebar serat optik Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) di Manokwari, Papua Barat, yang memakan biaya Rp3,5 triliun ini akan selesai pada 2019 mendatang.
"Jadi kalau infrastruktur sudah jadi di 2019, maka untuk pemilihan presiden berikutnya sudah bisa menggunakan e-voting," ujarnya.
Selain itu, kata Rudi, kebutuhan akan layanan publik yang akurat, bermutu dan inovatif akan berdampak pada kebutuhan perangkat elektronik pendukungnya. Untuk itu, Rudi mengimbau kepada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk terus berupaya membina industri nasional untuk memproduksi alat-alat yang dibutuhkan dalam mendukung pelayanan publik.
"Seperti alat pembaca e-ktp yang digunakan sebagai penunjang pemilu elektronik ini. Kemampuan industri nasional ini harus diupayakan berkembang untuk wujudkan visi pembangunan yang mandiri," kata mantan wakil direktur PT PLN ini.