Bisnis.com, BANDUNG—Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat membentuk kepantiaan Sub-PON di 15 kabupaten/kota di bawah koordinasi bupati dan wali kota untuk memacu kesiapan penyelenggaraan.
Salah satu contoh persiapan acara yang saat ini tengah dikebut dan dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten/kota tempat berlangsungnya PON 2016 yaitu permasalahan kesiapan venue.
Ketua Bidang Promosi PB PON XIX/2016 Jawa Barat Ruddy Gandakusumah mengatakan pihaknya telah menggelar rapat gabungan untuk menyinergikan program antara PB dan Sub-PON demi menyukseskan ajang tersebut.
“Mereka [sub-PON] yang bertanggung jawab terhadap venue-venue yang diadakan dan dibangun di kota/kabupaten bersangkutan. Contohnya di Pangandaran [dibangun venue]pacuan kuda. Cimahi itu sepeda, Subang itu balap motor,” katanya kepada Bisnis di sela-sela acara Seminar PR Engagement yang diselenggarakan Perhimpunan Humas Indonesia (Perhumas) Bandung, Kamis (3/9/2015).
PB PON XIX/2016 Jabar mencanangkan catur sukses dalam penyelenggaraan PON di Tanah Priangan yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, dan sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Empat sukses ini harus dipegang dan diemban diimplementasikan dan diwujudkan oleh kita bersama, antara provinsi dan kabupaten/kota,” sebutnya.
Dia menekankan bagaimana pemerintah kabupaten/kota perlu didorong untuk menyamakan visi-misi terkait pelaksanaan PON di Jabar seraya difasilitasi dalam pembangunan fasilitas dan venue acara.
“Penyelenggaraan PON ini tidak terbatas panitia besar, toh yang menyelenggarakan hakikatnya adalah kabupaten/kota. Setidaknya dengan fasilitas dan venue yang terbangun dari pemerintah provinsi itu, mereka bisa manfaatkan ke depannya,” tuturnya.