Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gus Mus Sindir Pejabat Belum Kenali Jati Diri Sebagai Manusia

Budayawan KH. A. Mustofa Bisri menyatakan sebagian orang yang duduk di jajaran pemerintahan belum mengenali jati diri sebagai manusia sehingga kebijakannya kadang tidak memanusiakan manusia.
Gus Mus/Youtube
Gus Mus/Youtube

Bisnis.com,SEMARANG - Budayawan KH. A. Mustofa Bisri menyatakan sebagian orang yang duduk di jajaran pemerintahan belum mengenali jati diri sebagai manusia sehingga kebijakannya kadang tidak memanusiakan manusia.

Menurut dia, pemimpin harus bisa menjadi ‘orang’ sebelum mengatur rakyatnya. Dengan mengenali kemanusian, harapannya kebijakan yang diambil berpihak dan disukai rakyat banyak.

“Pejabat-pejabat itu sejatinya kan pelayan rakyat,” papar budayawan yang akrab disapa Gus Mus dalam dialog kebangsaan bertajuk Menjadi Orang Indonesia Yang Beragama dan Berbudaya di Semarang, Kamis (27/8/2015).

Dia mengatakan menjadi manusia yang dimaksudkan adalah mengenali dirinya dengan segala sisi-sisi kemanusiaan sehingga mampu memanusiakan orang lain dan tidak menganggap dirinya sendiri yang paling benar.

Mantan Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengatakan manusia perlu memahami konsep kehidupan, seperti bagaimana melihat dunia, termasuk di dalamnya kemanusiaan dan ketuhanan.

Menurut Gus Mus, banyak orang yang sekarang ini berebut kekuasaan tetapi justru tidak tahu setelah berkuasa mau berbuat apa, sebab orang-orang seperti itu sebenarnya tidak memahami konsep kehidupan.

Hadir dalam acara itu sebagai pembicara yakni Pendeta Petrus Agung, Romo Aloysius Budi Purnomo dari Keuskupan Semarang, serta Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Irwan Hidayat.

Irwan mengatakan untuk menjadi orang besar perlu belajar dari kebiasaan orang besar seperti jujur, ramah dengan seseorang, bisa memaafkan kepada orang yang memusuhi dan menghargai setiap orang.

“Itulah roh bisnis yang mestinya dimiliki oleh pejabat yang duduk di pemerintah dan lebih baik apabila diterapkan di negeri ini,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper