Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tersangka Pembunuh 2 Jurnalis di Virginia Tewas Bunuh Diri

Pemerintah lokal pada Rabu siang (26/8) mengatakan tersangka dalam pembunuhan dua wartawan Virginia selama wawancara langsung televisi pada hari yang sama meninggal akibat luka tembak yang dideritanya.
Mobil tersangka penembak wartawan Vester L. Flanagan alias Bryce Williams, ditemukan di Highway I-66, Fauquier County, Virginia, Rabu (26/8/2015). Dua wartawan tewas ditembak di Virginia saat siaran langsung pada Rabu pagi. Polisi menyatakan tersangka Flanagan, 41, adalah bekas pekerja di stasiun TV tersebut. Flanagan akhirnya menembak dirinya sendiri dan terluka beberapa jam kemudian setelah mengetahui dirinya jadi buronan./Reuters
Mobil tersangka penembak wartawan Vester L. Flanagan alias Bryce Williams, ditemukan di Highway I-66, Fauquier County, Virginia, Rabu (26/8/2015). Dua wartawan tewas ditembak di Virginia saat siaran langsung pada Rabu pagi. Polisi menyatakan tersangka Flanagan, 41, adalah bekas pekerja di stasiun TV tersebut. Flanagan akhirnya menembak dirinya sendiri dan terluka beberapa jam kemudian setelah mengetahui dirinya jadi buronan./Reuters

Bisnis.com, WASHINGTON - Pemerintah Virginia, Amerika Serikat, pada Rabu siang (26/8/2015), menyatakan tersangka pembunuhan dua wartawan Virginia selama wawancara langsung televisi pada hari yang sama meninggal akibat luka tembak yang diduga dilakukan oleh dirinya sendiri.

Tersangka pelaku penembakan tersebut diidentifikasi sebagai Vester Flanigan (41), demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis (27/8/2015) pagi.

Pernyataannya mengenai diskriminasi rasial terhadap dua stasiun TV AS muncul pada Rabu, termasuk WDBJ-TV yang berpusat di Virginia dan awak televisinya diserang oleh tersangka Flanagan pada Rabu pagi.

Menurut dokumen hukum, Flanagan menyatakan di dalam tuntutan hukum federal terhadap WTWC-TV, yang berpusat di Florida, pada 2000 bahwa ia disebut "kera" oleh seorang produsen pada 1999.

Flanagan juga menyatakan seorang penyelia berkulit putih yang tak disebutkan jati dirinya di stasiun televisi itu menyebut orang kulit hitam "malas".

"Flanagan belakangan sempat bekerja untuk WDBJ7 di Virginia dengan menggunakan nama Bryce Williams," kata Jeffresy Marks, General Manager stasiun televisi tersebut.

Saat menggambarkan Flanagan sebagai "orang yang tidak bahagia" yang sulit diajak bekerja sama, Marks mengatakan stasiun televisinya memecat dia sekitar dua tahun lalu.

Marks menambahkan pada saat itu, polisi harus mengawal Flanagan dari gedung tersebut.

Menurut WDBJ7, penembakan itu terjadi selama siaran langsung sekitar pukul 06.45 waktu setempat (17.45 WIB) di satu pusat pertokoan di Moneta, Virginia, ketika dua wartawannya sedang meliput cerita mengenai lokasi pembangunan kembali infrastruktur yang disebut Bridgewater Plaza.

WDBJ7 mengidentifikasi kedua wartawan yang dibunuh sebagai juru foto yang berusia 27 tahun, Adam Ward, dan reporter TV yang berumur 24 tahun, Alison Parker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper