Bisnis.com,JAKARTA--Para jamaah Haji dan Umrah Indonesia perlu menjaga kesimbangan cairan dalam tubuh supaya tidak terjadi kekurangan cairan, karena suhu udara dan kelembaban di Arab Saudi yang sangat ekstrim dibandingkan di Indonesia.
Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan guna menghindari terjadinya gejala dehidrasi yang sering dialami oleh jamaah haji di Tanah Suci.
"Maka dari itu diperlukan pengetahuan yang cukup tentang bagaimana menjaga kesehatan agar jamaah mampu menjalankan ibadah haji dan umroh dengan khusyu," kata dr. Purwita Wijaya Laksmi, SpPD., K-Ger, perwakilan dari Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dalam acara peluncuran buku Pedoman Hidrasi Saat Haji dan Umroh, Rabu (19/8/2015).
Sebagai salah satu perusahaan di Indonesia yang peduli terhadap kesehatan masyarakat, AQUA Grup mendukung terbitnya buku panduan tersebut. Sesuai dengan visi kami, yaitu menyediakan kesehatan bagi sebanyak mungkin orang, kami menyadari bahwa hidrasi sangat penting dalam ibadah haji dan umroh.
"Seperti yang telah dijelaskan oleh narasumber yang lain bahwa suhu udara dan kelembaban di Arab Saudi yang sangat ekstrim menyebabkan jamaah haji dan umroh mudah mengalami kekurangan cairan tubuh (dehidrasi) yang dapat berakibat fatal khususnya bagi usia lanjut dan yang memiliki penyakit-penyakit tertentu," kata Health Marketing Manager Danone AQUA, dr. Aninda Perdana, B Med Sc.
Dia mengharapkan dengan adanya Buku Pedoman Hidrasi Saat Haji dan Umroh adalah agar masyarakat Indonesia khususnya jamaah haji dan umroh senantiasa menjaga hidrasi tubuh mereka dengan baik, agar mereka mampu melaksanakan ibadah haji dan umroh tanpa terganggu dengan masalah kesehatan.