Kabar24.com, JAKARTA - Polda Papua meminta pemerintah pusat maupun daerah untuk mengucurkan bantuan dana segar bagi para pengungsi insiden kekerasan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua.
"Saya mendorong pemerintah pusat dan pemda untuk memberikan dana segar ke para pengungsi," kata Kapolda Papua Brigjen Pol. Paulus Waterpauw di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Sebab, kata Waterpauw, selama ini para pengungsi hanya diberikan bantuan berupa makanan dan pakaian. Menurut Waterpauw, justru yang dibutuhkan para pengungsi saat ini adalah dana segar. "[Bukan] cuma makanan," katanya.
Waterpauw mengatakan dana tersebut nantinya diperuntukan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari para pengungsi, seraya menunggu rehabilitasi rumah dan kios mereka yang terbakar akibat kerusuhan pada Idulfitri lalu.
Kekerasan di Karubaga terjadi saat shalat ied, Jumat (17/7/2015) lalu di Lapangan Koramil Karubaga. Dalam insiden tersebut aparat keamanan gabungan Polri dan TNI melepaskan tembakan peringatan yang melukai 11 orang, satu di antaranya meninggal.
Polisi sejauh ini sudah menetapkan tersangka berinisial JW dan AK. Mereka dijerat dengan Pasal 160 dan 170 KUHP itu ditahan di Polda Papua.