Kabar24.com, PEKANBARU— Pemerintah Kota Pekanbaru akan menjadikan Rumah susun sewa (rusunawa) yang merupakan bekas tempat prostitusi di Tenayan Raya, Pekanbaru untuk alternatif Kampus IPDN yang akan dipindahkan dari Rokan Hilir.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan pihaknya telah dua kali meninjau lokasi tersebut. Kebijakan ini diambil Pemkot Pekanbaru karena rusunawa itu dinilai layak dijadikan kampus IPDN.
“Kita menilai rusunawa ini layak untuk dijadikan kampus IPDN. Rusunawa ini memiliki fasilitias yang lengkap. Masing-masing dari tiga bangunan rusunawa ini memiliki 245 kamar. Awal tahun depan, sudah bisa digunakan,” kata Firdaus, Senin (10/8/2015).
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo meminta Kampus IPDN di Rokan Hilir untuk di Pekanbaru karena aksesnya terlalu jauh dari ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru. Mendagri mengutarakan adanya kasus pemerkosaan praja di Kampus IPDN Rokan Hilir.
Firdaus mengatakan akan membangunan jalan untuk alternatif dari Jalan Jenderal Sudirman. Tujuannya untuk membuka akses jalan baru yang mempersingkat jarak tempuh rusunawa dengan pusat Kota Pekanbaru.
“Untuk sampai ke komplek rusunawa memakan perjalanan sepanjang belasan kilometer dari Jalan Sudirman (pusat kota). Jadi, dengan jalan yang akan dibangun ini, hanya akan menempuh jarak 4 km,” kata Firdaus.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Perkanbaru Zulkifli mengatakan pembangunan jalan tersebut telah diusulkan untuk APBD 2016.
"Sudah diajukan di APBD murni 2016, jika tidak diterima nanti maka diusulkan pada APBD perubahan," katanya.