Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Pansel KPK Lakukan Tes Rekam Jejak Kandidat

Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK membeberkan alasan pihaknya melakukan penelusuran track record atau rekam jejak para calon pimpinan KPK, melalui tes seleksi profile assesment yang dilakukan terhadap ke-48 calon pimpinan KPK oleh sejumlah institusi yang telah ditunjuk pansel capim KPK.
Sembilan Wanita Panitia Seleksi Pimpinan KPK. Destry Damayanti, Wakil Ketua merangkap anggota Enny Nurbaningsih serta Harkrituti Haskrisnowo, Betti S Alisjabana, Yenti Garnasih, Supra Wimbarti, Natalia Subagyo, Diani Sadiawati, dan Meuthia Ganie-Rochman./Bisnis.com
Sembilan Wanita Panitia Seleksi Pimpinan KPK. Destry Damayanti, Wakil Ketua merangkap anggota Enny Nurbaningsih serta Harkrituti Haskrisnowo, Betti S Alisjabana, Yenti Garnasih, Supra Wimbarti, Natalia Subagyo, Diani Sadiawati, dan Meuthia Ganie-Rochman./Bisnis.com

Kabar24.com, JAKARTA - Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK membeberkan alasan pihaknya melakukan penelusuran track record atau rekam jejak para calon pimpinan KPK, melalui tes seleksi profile assesment yang dilakukan terhadap ke-48 calon pimpinan KPK oleh sejumlah institusi yang telah ditunjuk pansel capim KPK.

Menurut salah satu anggota pansel capim KPK, Natalia Subagyo, alasan pihaknya melakukan tes tersebut adalah untuk menjamin dan memastikan seluruh capim KPK bersih dan tidak memiliki masa lalu negatif yang akan menjadi bumerang pada kemudian hari, setelah menjadi pimpinan KPK.

"Yang penting tracking adalah agar kemudian hari bila mereka dinyatakan bersih pimpinan KPK bisa bekerja lebih aman dan tidak khawatir akan dikenakan kasus-kasus yang lama atau dicari-cari," tutur Natalia di Gedung KPK, Selasa (28/7/2015).

Natalia meyakini tahapan profile assesment tersebut diyakini akan efektif dan berhasil mencari pimpinan KPK yang bersih dan tidak memiliki suatu kasus di masa lalunya.

Pasalnya, menurut Natalia, institusi penegak hukum seperti KPK harus memiliki pimpinan yang berintegritas dan berani serta tidak dibayangi kasus-kasusnya di masa lalu.

"Ini merupakan upaya agar nanti kemudian hari KPK berfungsi secara efektif, dan tidak diganggu karena untuk suatu lembaga antikorupsi bisa bergerak, berkiprah efektif, pimpinan harus selain punya integritas, keberanian," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper