Bisnis.com, SURABAYA – Tidak butuh waktu lama bagi Gubernur Jawa Timur Soekarwo bersikap tanggap terhadap gempa berkekuatan 6,3 skala ritcher (SR) yang baru saja terjadi di Kabupaten Malang.
Pada akun Twitter resminya @pakdekarwo1950, dia langsung memastikan kepada masyarakat bahwa Pemprov Jatim hadir dalam menangani musibah tersebut, dan memerintahkan BPBD Jatim untuk segera tanggap.
“Baru saya terima kabar gempa 6,3 SR di selatan Jawa 14.05 WIB. Posisinya 150km barat daya Malang dengan kedalaman 10km. *Pakde Karwo*,” demikian tulis Soekarwo beberapa saat setelah laporan resmi BMKG dilansir, Minggu siang (26/7/2015).
Selanjutnya dia meminta Kelapa BPBD Jatim untuk segera mengecek apakah terjadi kerusakan atau korban jiwa dalam musibah tersebut. Tidak lupa dia berpesan agar segera dilakukan penanganan bila ada korban.
“Jangan memikirkan berapa anggaran yang dikeluarkan, pastikan masyarakat terlindungi dan dilakukan penanganan serius,” sambungnya.
Dia juga menegaskan bahwa komando untuk sigap bencana tidak harus datang dari gubernur. Namun, Kepala BPBD Jatim memiliki otoritas penuh untuk memberi komando dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Saya mengajak berdoa semoga tidak ada kerusakan atau korban jiwa, sehingga kehidupan masyarakat tetap normal kembali.” P
Pada lansiran berikutnya, pria berkumis itu menegaskan, “Saya sudah cek Kota Batu, Malang, dan Kabupaten Lumajang untuk sementara aman tidak ada kerusakan dan korban jiwa.”
Siang ini, pukul 14:14, akun resmi BMKG melansir laporan terjadinya gempa berkekuatan 6,3 SR pada 14:05:05 WIB yang berpusat di Kabupaten Malang. Peristiwa itu berselang tidak sampai sehari setelah Papua diguncang gempa 5,2 SR pada Minggu dini hari.