Kabar24.com, JAKARTA - Polisi akan menelusuri keberadaan warga negara asing di seminar dan Kebakitan Kebangunan Rohani (KKR) Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua.
Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti mengatakan berdasarkan proposal acara yang diperolehnya, disebutkan ada undangan untuk tamu asing.
"Karena itu kan tingkat internasional ada prosedurnya yang memberikan izin dari Mabes Polri. Ada lima orang yang terdaftar," katanya di Mabes Polri, Jumat (24/7/2015).
Badrodin mengungkapkan warga negara asing itu sebagai peserta. Namun pihaknya belum dapat memastikan kelima WNA tersebut hadir atau tidak di acara itu. "Ya kita menelusurinya dia datang atau tidak," katanya.
Menurutnya, bisa saja polisi meminta keterangan mereka bila yang bersangkutan benar hadir dalam acara tersebut. "Tentu kan habis dari kesaksian-kesaksian itu," katanya.
Insiden kekerasan di Tolikara terjadi pada Jumat (17/7/2015), saat itu ada penyerangan dan pembakaran terhadap kios yang merembet ke musala. Selain itu, ada penembakan yang diduga dilakukan aparat sehingga membuat 11 orang terluka dan satu orang meninggal dunia.
Polisi Telusuri Keberadaan WNA di Acara GIDI Tolikara
Polisi akan menelusuri keberadaan warga negara asing di seminar dan Kebakitan Kebangunan Rohani (KKR) Gereja Injili di Indonesia (GIDI) di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua. n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dika Irawan
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium