Kabar24.com, JAKARTA - Tokoh agama dan pemerintah daerah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa keadaan Tolikara dan Papua aman tidak seperti yang diberitakan media selama ini.
Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama Papua Lipiyus Biniluk mengatakan kericuhan dihentikan dua jam kejadian. Sejak itu hingga detik ini Karubaga Tolikara aman.
"Kami laporkan kepada presiden Tolikara aman, Papua aman. Untuk follow up kami minta presiden percayakan pada tokoh agama dan kami dari muslim dan kristen akan menyelesaikan masalah ini," katanya didampingi tokoh lain di Kantor Presiden, Jumat (24/7/2015).
Menurut Lipiyus, insiden ini baru pertama kali terjadi sejak Papua bergabung dengan Republik Indonesia lebih dari 50 tahun lalu. Budaya Papua mengharamkan aksi pembakaran rumah ibadah. "Jadi kalau tutup, bakar tempat ibadah haram bagi masyarakat Papua," katanya.
Ia menjelaskan sebenarnya mushola terbakar akibat dari terbakarnya salah satu kios kecil karena di sana bangunannya dengan kayu sehingga mudah terbakar.
Pimpinan gereja dan lembaga Injili Indonesia sudah turun ke lokasi untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Hasilnya sudah dilaporkan kepada Presiden Jokowi sebagai bahan pertimbangan yang intinya Tolikara aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
