Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri, Irjen (Pol) Anton Charliyan mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh kasus pembakaran rumah ibadah di Kabupaten Tolikara, Papua, pada hari lebaran, Jumat (17/7/2015).
"Tidak usah dibesarkan, sudah diselesaikan Kapolda, Pangdam dan Bupati. Kita juga jangan terprovokasi karena memang itulah yang diinginkan oleh kelompok-kelompok yang terus memprovokasi situasi di Papua," katanya kepada pers di Jakarta, Sabtu (18/7/2015).
Dia menegaskan situasi keamanan kini sudah aman terkendali.
Polisi sudah mengantongi nama-nama pelaku pembakaran dan semua pelaku diproses sesuai hukum. "Pelaku kriminal siapapun harus mempertanggungjawabkannya. Kami sudah nama-nama pelaku," katanya.
Shalat Idul Fitri (Id) di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua pada Jumat (17/7/2015) pagi sekitar pukul 07.00 WIT diwarnai aksi penyerangan oleh sekelompok massa.
Kepala bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua, Kombes Pol Patrige di Kota Jayapura, membenarkan peristiwa tersebut.
"Jajaran di lapangan melaporkan demikian," kata mantan Kapolres Merauke itu.
Menurut dia, berdasarkan laporan yang diterima, pada saat berlangsung salat Idul Fitri pada takbiran pertama datang sekelompok massa berteriak-teriak.
"Karena mendengar demikian, umat muslim yang ibadah memilih menghindar dan berlindung di Koramil dan Pos 756/WMS," katanya.
Tak berselang beberapa lama kemudian, sekelompok masyarakat penyerang melakukan pelemparan ke arah rumah ibadah dan selanjutnya membakar beberapa kios yang ada disekitar tempat tersebut. "Enam unit rumah dan 11 kios dilaporkan terbakar," katanya.
POLRI: Masyarakat Jangan Terprovokasi Kasus di Tolikara Papua
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri, Irjen (Pol) Anton Charliyan mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh kasus pembakaran rumah ibadah di Kabupaten Tolikara, Papua, pada hari lebaran, Jumat (17/7/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
29 menit yang lalu
Adu Laba dan Aset 7 BUMN Gabung Danantara
2 jam yang lalu