Bisnis.com, SEMARANG – Aktivitas perdagangan di Pasar Johar, Semarang, Jawa Tengah, jelang Lebaran 2015 terus meninggi.
Padahal, pacakebakaran yang menimpa pasar yang mulai beroperasi sejak 1860 itu, para pedagang terpaksa berjualan di badan jalan.
Dari pantauan Bisnis siang ini, Kamis (16/7/2015), para pedagang nampak menjajakan produknya di sepanjang ruas jalan di depan Pasar Johar yang terbakar pada Mei lalu.
Umumnya, komoditas yang ditawarkan berupa barang fasion untuk keperluan merayakan hari raya, seperti pakaian dan perlengkapan sehari-hari lainnya.
Di sisi lain, sejumlah besar pengunjung juga terpantau menjejali ruas jalan tersebut. Kebanyakan berjalan kaki, namun tidak sedikit pula yang masih menggunakan sepeda motor.
Ruas jalan yang menyempit akibat aktivitas tersebut pun membuat jenis kendaraan roda empat dipastikan sulit untuk melewati jalan yang bersambung dengan Jalan KH Agus Salim dan bersimpangan dengan Jalan Pemuda tersebut.
Seperti diberitakan Bisnis sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang masih mengizinkan pedagang Pasar Johar untuk berjualan di sekitar pasar yang terbakar hingga Lebaran tahun ini.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan pedagang diperbolehkan menempati lapak-lapak sementara hingga sepekan setelah Lebaran.
Pedagang ditempatkan dilapak-lapak darurat diantaranya lokasi parkir Pasar Kanjengan, sepanjang Jalan Agus Salim, Pasar Bulu lantai III, Pasar Ikan Higenis Rejomulyo, dan depan Kantor Pos Johar.