Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Penerimaan Siswa Baru versi Online Berbeda, Bima Arya Marah

Wali Kota Bogor Bima Arya mendesak Kepala Dinas Pendidikan Bogor agar mengusut adanya laporan masyarakat terkait perbedaan angka penerimaan peserta didik baru (PPDB) versi online.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto/Antara
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto/Antara

Bisnis.com, DEPOK- Wali Kota Bogor Bima Arya mendesak Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor agar mengusut adanya laporan masyarakat terkait perbedaan angka penerimaan peserta didik baru (PPDB) versi online.

Bima mengatakan kemungkinan adanya perbedaan angka PPDB versi online disebabkan oleh beberapa faktor antara lain ketidaksesuaian data atau ada kesalahan teknis dari pengelola data.

"Atau jangan-jangan ada permainan yang terjadi, kalau ada dinas terkait segera membereskannya," ujar Bima dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (7/7/2015).

Bima menuturkan perubahan angka PPDB yang terjadi di Kota Bogor terdapat pada data koletif yang kecil, tetapi setelah diunggah menjadi besar.

"Jadi setelah saya cek tidak mungkin di sini ada yang mengubah, yang mengubah itu di provinsi, di sini tidak ada yang punya akses ke sistem," tegasnya.

Dia menambahkan pihaknya akan segera menelusuri kasus perbedaan angka PPDB di Bogor tersebut. Oleh karena itu, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu Surat Keputusan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dengan nilai upload terakhir.

"Kalau tidak sesuai saya minta agar dilakukan pengecekan ulang," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper