Bareskrim Sita Alat Berat Diduga Hasil Korupsi Printer Scanner

Kabar24.com, JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim dilaporkan menyita sejumlah alat berat di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (7/7/2015).

Kepala Subdirektorat I Dittipidkor Bareskrim Ajun Komisaris Besar Polisi Ade Deriyan mengatakan penyitaan itu terkait dugaan korupsi pengadaan printer dan scanner pada 25 SMAN/SMKN di Suku Dinas Pendidikan Menengah DKI Jakarta 2014.

Ade mengatakan alat berat tersebut merupakan milik PT TWA, distributor printer dan scanner yang tengah diusut Bareskrim. "Dengan kata lain, uang hasil penjualan printer dan scanner dibelikan alat berat itu. Sekarang, alat berat itu diletakkan di Sumedang," kata Ade saat dihubungi.

Sehari sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol. Budi Waseso menyatakan pihaknya telah mengantongi tiga calon tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan printer dan scanner.

"Kita dalami terus tetapi untuk potensi calonnya ada. Yang jelas kemarin calon tersangkanya ada tiga," kata Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso di Baresrkrim, Senin (6/7/2015).

Saat disinggung apakah calon tersangka berasal dari unsur eksekutif atau legislatif, Kabareskrim enggan menyebutkannya karena dikhawatirkan akan mengganggu proses penyidikan. "Enggak usahlah," katanya.

Proyek tersebut diduga melanggar Pasal 2 aya (1) dan atau Pasal 3 UU RI No.31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU RI No.20/2001 tentang perubahan atas UU RI No.31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.