Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pengamat Minta Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Dipisah Saja

Kalangan pengamat pendidikan meminta pemerintah untuk melakukan pemisahan terhadap mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia menjadi dua bagian yakni mata pelajaran Bahasa dan mata pelajaran Sastra Indonesia.
Yulianisa Sulistyoningrum
Yulianisa Sulistyoningrum - Bisnis.com 03 Juli 2015  |  13:36 WIB
Pengamat Minta Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Dipisah Saja
Sejumlah siswa SMP Negeri - Ilustrasi Antara/Muhammad Arif Pribadi

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan pengamat pendidikan meminta pemerintah untuk melakukan pemisahan terhadap mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia menjadi dua bagian yakni mata pelajaran Bahasa dan mata pelajaran Sastra Indonesia.

"Idealnya dipisah, jadi ada dua guru yang mengajarkan mata pelajaran itu," kata Pengamat Pendidikan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Nuryati Djihadah, Jumat (3/7).

Nuryati mengaku selalu melihat para guru yang tampaknya tidak bisa menguasai dua bidang tersebut pada mata pelajaran Bahasa dan mata pelajaran Sastra Indonesia di tingkat sekolah.

Padahal, kata dia, mata pelajaran itu berada dalam satu kesatuan yang harus dipelajari dan dikuasai oleh para siswa.

Menurutnya, terdapat beberapa guru yang hanya menguasai bidang bahasa saja. Demikian juga ada juga guru yang lebih memahami bidang sastra dibandingkan bahasa.

“Ini tidak boleh terjadi mengingat mata pelajaran di sekolah menyatukan kedua bidang tersebut,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bahasa sastra Indonesia
Editor : Yusran Yunus

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top