Kabar24.com, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) berencana membuka rekruitmen personil secara besar-besaran.
" Pertama, saya diberi tugas untuk membenahi BIN yang ada sekarang, baik menyangkut masalah struktur organisasi, apakah itu sudah cukup menjawab tantangan zaman karena BIN itu sangat luas," kata calon Kepala BIN, Sutiyoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (2/7).
Sutiyoso dipanggil Presiden Jokowi untuk diberikan pengarahan menyusul penyetujuan dirinya menggantikan Marciano Norman sebagai Kepala BIN oleh DPR.
"Kebutuhan kira-kira 5.000 personil, saat ini ada 1.975. Jadi, kami akan rekrut 1.000 orang dengan kualifikasi dari berbagai disiplin ilmu," kata mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ini.
Sutiyoso menargetkan rekrutmen seribu personil ini bisa dicapai dalam waktu satu tahun. Apalagi, katanya, sebentar lagi Indonesia akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak.
Ia ingin tiap personil BIN mengawasi tiga kabupaten.
SUTIYOSO: BIN Butuh 1.000 Personil Baru
Sutiyoso dipanggil Presiden Jokowi untuk diberikan pengarahan menyusul penyetujuan dirinya menggantikan Marciano Norman sebagai Kepala BIN oleh DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
56 menit yang lalu