Kabar24.com, JAKARTA—Indonesia Corruption Watch (ICW) mengaku khawatir, jika panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melibatkan institusi Kejaksaan dan Kepolisian untuk melakukan penelusuran rekam jejak para calon pimpinan KPK Jilid IV nanti, jika para calon lolos dalam tahap administrasi yang akan ditutup pada Jumat, 3 Juli 2015 nanti.
Menurut Anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho, pihaknya khawatir jika institusi Kejaksaan dan Kepolisian tidak objektif melakukan penelusuran rekam jejak para calon pimpinan KPK Jilid IV nanti, mengingat di antara para capim KPK nanti ada beberapa calon yang berasal dari unsur Kepolsian dan Kejaksaan.
"Yang perlu dicermati adalah hasil investigasi dari polisi terhadap calon pimpinan KPK dari polisi. Khawatir tidak objektif," tutur Emerson kepada Bisnis di Jakarta, Selasa (30/6).
Karena itu menurut Emerson, hasil investigasi yang dilakukan oleh institusi terkait, dalam penelusuran rekam jejak para calon pimpinan KPK, khususnya dari Kepolisian dan Kejaksaan harus kembali di cek dan dikonfirmasi terhadap calon pimpinan KPK yang bersangkutan.
"Jadi tidak semua diterima apa adanya," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
