Kabar24.com, MEDAN - Musibah jatuhnya pesawat Hercules milik TNI AU menimbulkan dugaan saksi mata bahwa ada bagian dari pesawat itu yang mengalami kerusakan.
Saksi mata menyebutkan, sebelum pesawat Hercules milik TNI AU jatuh terempas di Kota Medan, Sumatra Utara, Selasa (30/6/2015) siang, pesawat oleng ke kiri dan itu memancing dugaan bahwa bagian rotor kiri dari pesawat itu mengalami kerusakan.
Namun, dugaan warga itu masih belum bisa dikonfirmasi mengingat sejauh ini belum ada penjelasan resmi dari pihak TNI AU.
"Saya liat pesawat miring ke kiri sebelum jatuh di sana," kata Supardi, pemilik rumah makan di seberang jalan, lokasi jatuhnya pesawat sekitar tiga jam usai kejadian.
Pesawat jatuh persis di pinggir jalan Letjend Jamin Ginting, sebelah kanan menuju ke arah Berastagi , tidak jauh dari kawasan Simalingkar.
Noni, saksi mata lain menyebutkan, sesaat sebelum jatuh pesawat menghantam tiga bangunan ruko di depan Perumahan Royal Gardenia yang masih dalam tahap pembangunan.
Namun ketiga ruko yang hancur ditimpa pesawat seperti sudah berpenghuni. Kendati demikian, belum diketahui apakah para penghuni bangunan-bangunan itu sedang berada di dalam rumah atau tidak pada saat kejadian.
Hingga berita ini di turunkan, belum ada keterangan resmi dari otoritas terkait berapa korban tewas akibat kejadian tersebut.
Namun sejumlah sumber di lapangan menyebutkan, setidaknya sebanyak 18 orang dievakuasi dari lokasi kejadian ke Rumah Sakit Adam Malik.
Saat ini lokasi kejadian disesaki warga yang ingin melihat langsung bangkai pesawat.
Sementara para petugas, ambulans dan mobil pemadam kebakaran tampak hilir mudik di lokasi.