Kabar24.com, JAKARTA - Presiden AS, Barack Obama meyakinkan rekannya dari Prancis, Francois Hollande bahwa pemerintah negaranya sudah tidak lagi memata-matai Prancis.
Pernyataan Obama itu disampaikan kepada Hollande setelah muncul sejumlah laporan pada situs internet Wikileaks, Badan Keamanan Nasional AS (NSA) memata-matai tiga presiden Prancis.
Setelah kedua pemimpin melakukan pembicaraan lewat telepon, Gedung Putih menyatakan pihaknya tidak menargetkan dan tidak akan menjadikan Hollande sebagai sasaran.
Presiden Obama juga berjanji untuk menghentikan praktik yang terjadi di masa lalu itu sebagimana dikutip BBC.co.uk, Kamis (25/6/2015).
Pembicaraan antara Hollande dan Obama memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip hubungan antara sekutu terkait masalah intelijen. Pejabat intelijen Prancis dijadwalkan mengunjungi Washington untuk melakukan perundingan lanjutan.