Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Kualifikasi Pendidikan Hanya Terserap 30%

Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistyo juga menyesalkan pernyataan salah seorang pejabat Kemendikbud yang menyatakan bahwa sisa anggaran peningkatan kualifikasi pendidikan guru yang hanya terserap 30% setiap tahunnya.
Guru mengajar di kelas./Antara
Guru mengajar di kelas./Antara
Bisnis.com,JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistyo juga menyesalkan pernyataan salah seorang pejabat Kemendikbud yang menyatakan bahwa  sisa anggaran peningkatan kualifikasi pendidikan guru yang hanya terserap 30% setiap tahunnya. 
 
"Itu sungguh lucu, karena prakteknya guru-guru di daerah itu kuliah atas biaya sendiri, tidak memperoleh bantuan," Ketusnya.
 
Menurutnya, hal tersebut menandakan jeleknya data guru sehingga pemerintah tidak tahu berapa kebutuhan guru dan tidak ada perencanaan yang jelas dalam pengadaan guru serta berapa guru yang harus ditingkatkan kualifikasinya. 
 
"Isyarat lain, itu adalah buruknya kinerja pemerintah dalam upaya peningkatan mutu guru," ungkapnya.
 
Dalam  Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD) disebutkan bahwa guru harus kualifikasi pendidikannya S1 dan D4 serta bersertifikat pendidik tanpa menyebut tahun pengangkatannya. Namun dewasa ini, Kemendikbud menyatakan bahwa yang wajib disertifikasi hanya guru yang diangkat sebelum tahun 2006 yang menurut Sulistyo keputusan tersebut tidak berdasar hukum.
 
"Semoga Kemdikbud segera mampu menyelesaiakan tugasnya itu. Karena tahun ini malah menurun anggaran yang disediakan untuk sertifikasi guru. Itu tanda perhatian yg semakin jelek kan?", tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper