Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Google Akan Hapus Foto Penghinaan

Google Inc akan menghapus gambar porno balas dendam dan link web dari hasil pencarian mesin, guna membatasi penghinaan publik dari orang-orang yang telah memiliki foto pribadi mereka di internet.
Google/Reuters
Google/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA- Google Inc akan menghapus gambar porno balas dendam dan link web dari hasil pencarian mesin, guna membatasi penghinaan publik dari orang-orang yang telah memiliki foto pribadi mereka di internet.

Google akan menghormati permintaan untuk mencatat gambar telanjang atau sexually explicit dari hasil pencarian. Amit Singhal, Wakil Presiden Senior Google Search, mengatakan formulir online akan segera tersedia untuk mengirimkan permintaan penghapusan.

"Gambar revenge-porn akan mengganggu privasi dan tentunya merusak, yang fungsinya hanya untuk merendahkan korban, terutama perempuan," tulis Singhal dalam sebuah blog seperti yang dikutip Bloomberg (20/6/2015).

Dia menambahkan pihaknya telah mendengar banyak cerita tentang perbuatan tersebut. Contohnya saja, seorang mantan rekan kerja ingin mempermalukan rekan kerja lainnya di depan publik dengan mengunggah gambar temannya.

Sementara itu, Google pada umumnya lebih memilih untuk membuat konten digital yang  tersedia melalui mesin pencari, dan tidak mengambil langkah untuk memastikan bahwa informasi pribadi yang sensitif  diblokir.

"Kami menghormati permintaan publik untuk menghapus citra tersebut dari hasil pencarian, semoga itu dapat membantu," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper