Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KORUPSI KONDENSAT: Pekan Depan Polisi Periksa Sekretaris Honggo

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Brigjen Pol. Victor Edison Simanjuntak menyatakan sekretaris Honggo Wendratmo akan diperiksa penyidik pekan depan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penjualan kondensat SKK Migas dan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).n
TPPI Tuban
TPPI Tuban

Kabar24.com, JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Brigjen Pol. Victor Edison Simanjuntak menyatakan sekretaris Honggo Wendratmo akan diperiksa penyidik pekan depan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penjualan kondensat SKK Migas dan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

Victor menuturkan saat menggeledah kantor TPPI kemarin, penyidik  bertemu dengan sekretaris bekas direktur PT TPPI itu, sehingga dipertimbangkan perlu memeriksa yang bersangkutan guna pengembangan kasus.

"Kemarin pas penggeledahan ada sekretaris HW. Mungkin Senin pemeriksaan sekretaris mencari informasi," katanya, Jumat (19/6/2015).

Sebelumnya, penyidik Bareskrim menggeledah kantor TPPI di Midplaza II Lantai 20, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Selain itu, dua penggeledahan lainnya dilakukan di rumah tersangka RP di Jalan Kalibata Utara II No. 34 Jakarta Selatan dan rumah DH di Jalan Siaga Bappenas No. 16 Psar Minggu Jakarta Selatan serta di Jalan Martimbang I No. 14 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Terkait dengan pemeriksaan Honggo, Bareskrim masih menunggu konfirmasi dari kepolisian Singapura untuk memeriksa HW tersangka korupsi penjualan kondensat jatah negara oleh Satuan Kerja Khusus Migas dan PT Trrans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
 
"HW ini kita tinggal menunggu pemberitahuan dari polisi Singapura karena ini menyangkut negara," kata Victor, Kamis (18/6/2015).
 
Menurut Victor, kalau dari Polri sendiri sangat mendukung upaya pengusutan kasus ini karena menyangkut kejahatan korupsi. Penyidik, ujar Victor akan bertolak menuju Singapura, setelah mendapat konfirmasi persetujuan dari kepolisian di sana.
 
"Kita akan berangkat ketika sesuatunya sudah clear. Senin kemarin ," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper