Bisnis.com, JAKARTA—Skandal ijazah dan perguruan tinggi palsu tidak saja melanda Indonesia, namun juga dialami oleh Pakistan.
Pihak berwenang Pakistan menangkap dua pimpinan perusahaan teknologi internet karena dugaan penipuan miliaran dolar dari penjualan ijazah universitas palsu di internet.
Shoaib Sheihk, Presiden Direktur Axact, dan wakilnya, Waqas Atiq, ditangkap dalam operasi di kantor mereka di Karachi dan ibukota Islamabad Selasa lalu. Para penyidik mengatakan ribuan ijazah kosong, kartu mahasiswa, dan dokumen-dokumen lain ditemukan di kantor itu.
Ketua Badan Penyidik Federal untuk Provinsi Sindh, Shahid Hayat, mengatakan kepada para wartawan bahwa mereka sudah memiliki cukup bukti untuk menyiapkan dakwaan terhadap Sheikh dan wakilnya. Dia diduga melakukan penipuan, pemalsuan, dan pelanggaran undang-undang transaksi elektronik.
Sebelumnya Koran New York Times melaporkan penipuan berskala global yang beroperasi dari Karachi. Penangkapan atas Sheikh dilakukan 10 hari setelah koran New York Times menerbitkan berita yang menyebutkan sebuah perusahaan di Karachi melakukan penipuan berskala global sebagimana dikutip BBC.co.uk, Kamis (28/5/2015).