Bisnis.com, JAKARTA -- Relawan Joko Widodo yang tergabung dalam Gabungan Rakyat dan Relawan Indonesia Bersatu Mengawal Trisakti dan Nawa Cita memaparkan sebab-sebab menurunnya popularitas pemerintahaan Jokowi-Jusuf Kalla di mata publik.
Menurut Juru Bicara Gabungan Rakyat dan Relawan Indonesia Bersatu Mengawal Trisakti dan Nawa Cita Agung Nugroho, setidaknya ada tiga hal yang menyebabkan turunnya popularitas Jokowi-JK seperti dipaparkan sejumlah lembaga survei.
Pertama, menurutnya, adalah kinerja kementerian yang kurang tersosialisasi ke publik, dan kedua adalah pola komunikasi politik antar lembaga negara dan di luar lembaga negara yang tidak satu arah.
"Ketiga intervensi yang terlalu dalam partai-partai politik dalam setiap kebijakan Pemerintah Jokowi-JK. Persoalan inilah yang kerap kali mengganggu kinerja pemerintahan," katanya dalam siaran pers yang diterima, Minggu (24/5/2015).
Menurutnya, berbagai upaya yang dilakukan oleh Jokowi dan para menteri yang membantunya adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mulai terbuka, transparan serta responsif terhadap tuntutan masyarakat.
"Presiden Jokowi bukan manusia super yang dapat menyelesaikan semua persoalan dengan sekejap mata. Jokowi adalah manusia dan merupakan bagian dari rakyat Indonesia yang dipercaya untuk memimpin bangsa ini," ujarnya.