TRAGEDI HELI JATUH: Burhan Muhammad Dikuburkan di Samping Makam Heri Listyawati

Kabar24.com, JAKARTA - Jenazah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad diperkirakan sampai di rumah duka di Kota Yogyakarta sore hari ini sekitar pukul 15.00 WIB.

"Pemakaman dilakukan secara militer sesuai informasi dari BIN (Badan Intelijen Negara) dan Kementerian Luar Negeri," ujar kakak ipar Burhan, Djarot Heru Setiawan, Selasa (19/5).

Kabar Burhan meninggal di rumah sakit Singapura diterima keluarganya di Yogyakarta, Selasa dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Burhan meninggal setelah dirawat hampir dua pekan pasca terjadinya kecelakaan helikopter yang ditumpangi bersama istrinya, Heri Listyawati, terjatuh di Pakistan 8 Mei 2015. Heri sendiri tewas seketika dalam kecelakaan itu.

Burhan yang mengalami luka bakar 75% sempat di rawat di rumah sakit Pakistan, India, lalu akhirnya dipindahkan ke Singapura sejak akhir pekan lalu. Istri Burhan, meninggal saat peristiwa tersebut dan baru dimakamkan pada 14 Mei 2015. "Lokasi makam almarhum sudah kami siapkan persis di samping makam istrinya," ujarnya.

Makam Burhan terletak di komplek pemakaman keluarga Mondoliko, Kelurahan Warung Boto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

"Hanya sebentar disemayamkan di rumah duka untuk memberi ruang kolega penghormatan terakhir, sekitar pukul 16.00 WIB dimakamkan," ujar Djarot.

Selasa pagi, jenazah Burhan diperkirakan tiba di Jakarta dan dilakukan prosesi penghormatan dari pemerintah sebelum diterbangkan ke Yogyakarta.

Para kerabat Burhan, terutama dari keluarga almarhum istrinya, mulai berkumpul di rumah duka Jalan Haji Agus Salim Notoprajan Yogyakarta.

Sejumlah pelayat juga hadir mengucapkan bela sungkawa. Burhan menjelang wafatnya, didampingi adik kandungnya yang juga Dubes Indonesia untuk Bahrain Chilman Arisman, serta dua anaknya Fitra Amrullah (19) dan Yoga Sulistyo Burhan (18).