Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan bahwa helikopter milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) jatuh hanya berselang 5 menit setelah lepas landas pada 09.15 WIB untuk menuju Kota Kendari Sulawesi Tenggara dari Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah.
Kepala Humas BNPB Sutopo Purno Nugroho mengatakan helikopter sempat lepas landas pada pukul 09.15 Wita dan mendadak balik arah ke lokasi lepas landas 2 menit setelah lepas landas yaitu pukul 09.17 Wita hingga akhirnya Heli itu jatuh pada pukul 09.20 Wita dan menimpa seorang pekerja PT IMIP atas nama Aris Heni Irawan (23) yang melintas di bawah helikopter tersebut hingga akhirnya meninggal dunia.
"Pukul 09.20 Wita, sebelum tiba di landasan helipet PT.IMIP, tiba-tiba pesawat helikopter itu terjatuh dan menimpa karyawan bernama Aris Heni Irawan dari divisi Stoker, yang sedang melintas di depan pos 2 saat hendak masuk kerja," tuturnya, Jumat (20/4/2018).
Sutopo menjelaskan pada insiden jatuhnya helikopter tersebut jumlah korban meninggal dunia hanya 1 orang.
Sementara itu, dua pilot yang membawa helikopter PT IMIP itu hanya mengalami luka-luka seperti luka dalam pada pilot Rudi (42) dan patah tulang dan sobek di bagian kening dialami pilot Deliati Hasiolan Gulo.
"Jumlah penumpangnya sendiri ada 6 orang. Dari 6 orang itu, 3 orang mengalami luka ringan dan sisanya tidak apa-apa, tidak luka sama sekali," katanya.
Baca Juga
Nama-nama penumpang tersebut yaitu Xi Lai Wang (56), Yan Yun (32), Di Yi Fei (28), Tuan Kejang, Xhao Yipu, dan Du Gui.
Polisi masih menyelidiki penyebab jatuh helikopter tersebut.
"Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh anggota Polsek Bahodopi," ujarnya.