Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Johar Terbakar: Utang Pedagang Direstrukturisasi

Pemerintah bakal melakukan restrukturisasi dengan memfasilitasi penyelesaian utang pedagang Pasar Johar Semarang kepada pihak perbankan yang telah menyalurkan kredit ke sejumlah debitur.

Kabar24.com, SEMARANG—Pemerintah bakal melakukan restrukturisasi dengan memfasilitasi penyelesaian utang pedagang Pasar Johar Semarang kepada pihak perbankan yang telah menyalurkan kredit ke sejumlah debitur.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan para pedagang pasar yang memiliki utang kepada bank bukan kemudian dihilangkan atau pemutihan kredit/pinjaman tetapi bisa dilakukan restrukturisasi.

Oleh karena itu, pihaknya meminta para pedagang mengumpulkan data-data pedagang yang memiliki hutang bank agar pemerintah bisa membantu memfasilitasi penyelesaiannya.

“Nanti kami bantu komunikasi dengan perbankan,” ujar Ganjar dalam keterangan resminya, Selasa (12/5).

Menurutnya, kebakaran Pasar Johar yang meluluhlantakkan seluruh bagian pasar menjadi perhatian seluruh pihak untuk menata ulang kembali pengelolaan pasar-pasar tradisional.

Pihaknya mengusulkan tata kelola pasar tradisional harus segera diperbaiki baik audit jaringan listrik, hydrant, kebersihan dan keamanan sekitar pasar.

“Penting juga termasuk sistem keuangannya. Jadi boleh saja disebut pasar tradisional tapi tidak berarti kumuh, becek, atau kotor,” kata Ganjar.

Disinggung mengenai bantuan untuk pedagang yang tempat berjualannya habis terbakar, Ganjar berjanji akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Semarang untuk membantu secara total, termasuk relokasi untuk tempat berjualan sementara.

Bagi para pedagang yang memiliki kios akan direlokasi ke pasar sementara. Adapun pedagang kecil yang memiliki lapak kecil bisa dititipkan ke pasar-pasar lain.

Untuk perbaikan Pasar Joharnya sendiri, ujar Ganjar, ditargetkan tiga hari sebelum puasa sudah selesai dan bisa langsung digunakan para pedagang.

Mengenai biaya, dia mengaku pemerintah pusat tidak memiliki anggaran untuk kondisi tersebut. Kendati demikian, Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang berkomitmen akan saling membantu dalam mendirikan pasar darurat dan perbaikan Pasar Johar tersebut.

"Ya nanti saya gandengan sama Hendy (Walikota Semarang), mungkin nanti dari saya 75% dan pemkot 25% untuk pasar darurat ini. Sedangkan perbaikannya nanti kasaran rancangan anggarannya sekitar Rp32 miliar,” katanya.

Sementara itu, salah satu perwakilan persatuan pedagang Pasar Johar Semarang Ngadino berharap ada bantuan pemerintah kepada para pedagang yang memiliki utang bank. Pasalnya, kebakaran mengakibatkan pedagang sulit membayar hutang.

“Terus terang semua modal habis. Bahkan ada yang masih utang di bank. Jadi maksudnya apakah bisa dikarenakan force majeur hutang banknya itu dibantu pemerintah atau dinolkan. Nanti dari kami akan membantu pendataan jenis jualan termasuk pedagangnya. Baik itu yang kredit bank atau tidak,” papar Ngadino.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper