Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beberapa Wilayah Indonesia Terjadi Pemekaran

Badan Informasi Geospasial (BIG) terbitkan peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) edisi tahun 2015 yang telah direvisi oleh tim teknis NKRI yang beranggotakan tim antar Kementerian/Lembaga terkait seperti, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dittop TNI AD, Dishidros TNI AL dan Disurpotrud TNI AU.
Ekspedisi NKRI Kopassus TNI AD/dok. Kopassus
Ekspedisi NKRI Kopassus TNI AD/dok. Kopassus
Bisnis.com,JAKARTA -- Badan Informasi Geospasial (BIG) terbitkan peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) edisi 2015 yang telah direvisi oleh tim teknis NKRI yang beranggotakan tim antar Kementerian/Lembaga terkait seperti, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dittop TNI AD, Dishidros TNI AL dan Disurpotrud TNI AU.
 
Dalam Rapat Koordinasi Finalisasi Peta NKRI Edisi 2015, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Priyadi Kardono, memaparkan beberapa koreksi toponimi yang berubah dalam topografi serta nomenklatur dalam peta NKRI.
 
"Di wilayah Indonesia sendiri ada beberapa pemekaran wilayah serta perubahan nama kota," ungkap Prayitno di Ruang Rapat Gedung Utama BIG, Cibinong, Selasa (12/5/2015).
 
Beberapa Wilayah yang pindah Ibukota adalah Langsa Kabupaten Aceh Timur Ibukota dipindahkan menjadi Idi Rayeuk, Padangsidempuan Kabupaten Tapanuli Selatan Ibukota dipindahkan ke Sipirok, Pematang Siantar Kabupaten Simalungun pindah Ibukota ke Raya. 
 
Adapun posisi wilayah yang kurang tepat juga telah diperbaiki seperti Ibukota Aekkanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Selain itu letak tulisan Laut Natuna juga diperbaiki dalam peta NKRI edisi 2015.
 
Pemekaran wilayah juga terjadi di beberapa wilayah seperi di Laworo Kabupaten Muna Barat, Labungkari Kabupaten Buton Tengah dan Batanga Kabupaten Buton Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper